Begitu banyaknya platform media sosial, menjadikan lalulintas data yang tertimbun menjadi asset yang luarbiasa bernilai, jika bisa memanfaatkannya. Tidak mudah memetik momentum, dalam memanfaatkan database yang secara volume cukup besar.

Volume yang besar ini diakibatkan oleh karena perkembangan transmisi digital yang semakin cepat, media simpan yang semakin andal, teknologi clustering yang semakin maju, teknik kompresi data semakin efisien serta efektif, sehingga kecepatan penyimpanan data dan pertukaran data menjadi semakin berkembang dengan dahsyat. Hal inilah yang disebut dengan Velocity.

Platform media sosial semakin beragam, dengan tawaran informasi yang semakin dikemas dengan menarik, menjadikan variasi data yang semakin beragam mengikuti platform yang digunakan. Beragamnya variasi data, menjadikan warna big data semakin berbinar berpendar warna-warni. Variasi ini merupakan V nomor 3 dari ciri sebuah big data yaitu Variaty.
Big data di media sosial, merupakan hasil dari interaksi secara organik penggunanya, sehingga datanya hidup dan berubah setiap waktu. Data terkumpul dari beberapa titik di penjuru dunia, terdistribusi sangat luas sekali, hal ini disebut dengan Veracity, ciri dari big data. V yang terakhir yang tidak kalah pentingnya dalam big data media sosial adalan Value, atau nilai dari sebuah big data yang luar biasa berharga. Hal ini lah menjadikan big data menadi senjata strategis dalam ilmu pemasaran yang baru, dimana penguasaannya menjadi sebuah keharusan.